Akibat Kawin Lari, Pria di India Dipukuli dengan Palu Oleh Keluarga Wanita

- 15 September 2021, 05:30 WIB
Akibat Kawin Lari, Pria di India Dipukuli dengan Palu Oleh Keluarga Wanita.
Akibat Kawin Lari, Pria di India Dipukuli dengan Palu Oleh Keluarga Wanita. /NDTV.COM/

ZONA PRIANGAN - Seorang pria berusia 22 tahun dipukuli secara brutal oleh anggota keluarga seorang wanita karena berselingkuh dan kawin lari dengannya di distrik Shajapur, Madhya Pradesh, India.

Sebuah video dari insiden itu muncul di mana dua pria terlihat memukuli korban, yang diidentifikasi sebagai Pushpak Bhawsar, di tengah jalan yang sibuk di kota Maksi pada siang hari.

"Dia pergi untuk potong rambut ke pasar, di mana kedua pria itu meraih dan menyeretnya keluar dari toko. Kemudian mereka memukulinya, memukul kaki dan tangannya. Mereka datang dengan niat untuk membunuhnya... Tangannya patah dan dia terluka parah," kata seorang anggota keluarga Bhawsar, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: India Memanfaatkan Drone Untuk Pengiriman Vaksin, Setelah Sukses Melakukan Uji Coba di Telangana

Pushpak Bhawsar menjalin hubungan dengan seorang wanita berusia 22 tahun, keduanya warga Maksi, dan mereka baru saja kawin lari. Namun, mereka kembali ke rumah masing-masing setelah berbicara dengan keluarga mereka dan mencapai kompromi.

Ayah dan saudara laki-laki wanita itu, yang diduga marah atas perselingkuhan itu, pada Minggu mengkonfrontasi pria itu saat dia keluar di pasar dan diduga mulai memukulinya dengan tongkat berbentuk palu.

Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu mencoba menghentikan keduanya sementara beberapa merekam video di ponsel mereka.

Baca Juga: Ribuan Warga Afghanistan Mati-Matian Berusaha untuk Pergi Terlihat di Perbatasan Pakistan Lewat Gambar Satelit

Visual menunjukkan dua pria memukulnya di tangan dan kakinya dengan senjata.

Marah atas kasus polisi, keluarga Pushpak Bhawsar dan anggota komunitas Bhawsar mendatangi kantor inspektur polisi dan menyerahkan sebuah memorandum, mengatakan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan terhadap tersangka.

Segera setelah insiden itu, polisi Maksi mendaftarkan kasus-kasus baik terhadap terdakwa maupun Pushpak Bhawsar di bawah berbagai bagian KUHP India.

Baca Juga: Percepat Terbentuknya Herd Immunity, Puskesmas Cinambo dan Meprofarm Gelar Vaksinasi 800 Remaja Bandung

"Polisi mendaftarkan kasus untuk kedua belah pihak, meskipun kami menunjukkan video kepada mereka ... Kami harus mendapatkan keadilan, dan tindakan tegas harus diambil terhadap terdakwa," tambahnya.

Inspektur Polisi Pankaj Shrivastava mengatakan sebuah video telah muncul dan penyelidikan akan dimulai dalam insiden tersebut.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x