Petinju Manny Pacquiao Maju dalam Perebutan Kursi Presiden Filipina, Suksesi Duterte Bakal Terhambat

- 19 September 2021, 22:07 WIB
Manny Pacquiao berbicara kepada wartawan di Wild Card Boxing Club di Hollywood, California, AS, 9 Januari 2019.*
Manny Pacquiao berbicara kepada wartawan di Wild Card Boxing Club di Hollywood, California, AS, 9 Januari 2019.* /Reuters R/ory Carroll

“Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah mundur dari pertarungan apa pun. Tidak ada yang tidak mungkin jika sudah ditetapkan oleh Tuhan,” tambahnya.

Tawaran presiden Pacquiao dilihat oleh para analis sebagai ancaman bagi kandidat Duterte pada tahun 2022.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Mengalah Kepada Seorang Bocah Pembawa Kardus Dekat Carrington

Sebab petinju itu dapat membagi suara di pulau selatan yang keduanya berasal, membuka pintu bagi tokoh-tokoh oposisi.

Keretakan antara faksi Pacquiao dan Duterte telah meningkat. Senator itu menempati peringkat kelima di antara 15 calon presiden yang mungkin dalam survei bulan Juni oleh PulseAsia.

Faksi Pacquiao belum menyatakan dukungan untuk pencalonan wakil presiden Duterte.

Baca Juga: Yahudi Tidak Takut Taliban, Khawatirkan Warganya Diculik ISIS-K atau Alqaeda

Pacquiao adalah salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia pada 2019, menurut Forbes.

Petinju Filipina telah menjadi senator sejak 2016 dan juga menjabat sebagai anggota kongres.

Dia pernah menjadi sekutu setia Duterte, membela perang narkoba yang mematikan dan dorongan hukuman mati.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x