Senin Panik, Krisis Bahan Bakar di Inggris Memicu Kekacauan dan Perkelahian di Beberapa Tempat

- 27 September 2021, 11:32 WIB
Panic-buying menyebabkan kekacauan di jalan-jalan di Danbury, Essex.
Panic-buying menyebabkan kekacauan di jalan-jalan di Danbury, Essex. /THE SUN/JOHN McLELLAN

ZONA PRIANGAN - Banyak yang menghabiskan akhir pekan berjuang dan berebut untuk mengisi bahan bakar paling depan di beberapa SPBU yang penuh sesak - dengan tanki kendaraan nyaris kosong. Perkelahian pecah dan ada kekhawatiran sekolah akan ditutup dan panti jompo kehabisan makanan.

Pemerintah bersikeras tidak ada kekurangan bahan bakar dan membela rencana untuk mengirim pengemudi asing untuk membuat kapal tanker bergerak. Tetapi para kritikus mengecam rencana itu sebagai "melempar bidal air ke api unggun".

Tadi malam Pemerintah setuju untuk mencabut peraturan persaingan sehingga perusahaan bahan bakar besar dapat bekerja sama untuk memasok daerah-daerah yang paling parah dilanda kekurangan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 27 September 2021: Pembuktian Rendy, Al Temukan Fakta Hubungan Iqbal dengan Irvan

Menghimbau untuk tenang, Menteri Transportasi Grant Shapps mengatakan krisis itu disebabkan oleh panic buying, pembelian panik dan bersikeras pada akhirnya akan teratasi dengan sendirinya.

Dia menekankan: “Ada banyak bahan bakar di dalam negeri. Jika orang mengisi mobil seperti biasanya, maka Anda tidak akan mengalami antrean dan Anda tidak akan kekurangan di pompa bensin,” katanya, tulis The Sun, 27 September 2021.

Pengemudi mengisi jerigen bahan bakarnya di London.
Pengemudi mengisi jerigen bahan bakarnya di London. THE SUN/LNP

Pengemudi yang putus asa mengantre siang dan malam untuk mendapatkan bensin selama akhir pekan - karena krisis bahan bakar memicu perkelahian di sekitar SPBU.

Baca Juga: Ada Ketegangan, Jet Tempur Sukhoi-35S Rusia Mengawal Pembom Strategis B-52H AS di atas Samudra Pasifik

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x