Amerika Serikat Mendeteksi Fasilitas Pemrosesan Ulang Bahan Bakar Nuklir di Korea Utara

- 6 Maret 2021, 18:27 WIB
Amerika Serikat mendeteksi fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir di Korea Utara.
Amerika Serikat mendeteksi fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir di Korea Utara. /DailyStar.com

ZONA PRIANGAN - Saat ini Korea Utara terus mengembangkan senjata nuklir yang bertentangan dengan hukum internasional, menempatkan Amerika Serikat pada "tingkat ketegangan yang berbeda" dengan Hermit Kingdom.

Foto pengawasan dari satelit mata-mata Maxar menunjukkan terowongan rahasia di sebuah fasilitas di Yongdoktong

“Kami mengawasi ini. Dan sangat memprihatinkan ke mana Korea Utara ingin pergi," kata Laksamana Muda Michael Studeman, kepala intelijen untuk komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta', Sabtu 6 Maret 2021: Geger Pengakuan Elsa tentang Status Reyna, Andin Diselamatkan Seseorang

Awal pekan ini, Rafael Mariano Grossi dari PBB mengatakan ada bukti bahwa laboratorium radiokimia di Yongbyon digunakan untuk memproses ulang plutonium untuk bom nuklir.

Grossi menggambarkan kelanjutan aktivitas nuklir sebagai pelanggaran sanksi PBB yang jelas dan "sangat disesalkan".

Pada Januari, Kim Jong Un mengisyaratkan rencana untuk mengembangkan senjata nuklir terbarunya dan menggambarkan Amerika Serikat sebagai "musuh terbesar" Korea Utara.

Baca Juga: Zodiak, Sabtu 6 Maret 2021 Meramal: Libra Obral Masalah di Luar, Leo Bakal Renggang karena Keseringan Begadang

Sekarang citra satelit mata-mata terbaru menambah bobot pada kecurigaan bahwa diktator Korea Utara Kim Jung Un itu mempercepat program Pyongyang untuk mengembangkan hulu ledak nuklir yang cukup kecil untuk dikirimkan oleh generasi misilnya saat ini.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x