Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Akan Mengadakan Pembicaraan di Paris Setelah Pertikaian Kapal Selam

- 2 Oktober 2021, 13:00 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. /Tangkapan Layar Instagram.com/@secblinken

ZONA PRIANGAN - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengadakan pembicaraan di Paris pada minggu depan dalam upaya baru untuk meredakan ketegangan setelah kemarahan Prancis atas kontrak kapal selam, Departemen Luar Negeri mengumumkan pada Jumat, 1 Oktober 2021.

"Blinken akan melakukan perjalanan ke Paris dari Senin hingga Rabu untuk pertemuan klub ekonomi pasar maju OECD dan juga bertemu dengan pejabat Prancis untuk lebih memperkuat hubungan vital AS-Prancis," kata juru bicara Ned Price, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Jumat 1 Oktober 2021.

"Blinken dan mitranya dari Prancis akan membahas isu-isu termasuk keamanan di kawasan Indo-Pasifik, krisis iklim, pemulihan ekonomi dari pandemi corona, hubungan transatlantik dan bekerja dengan sekutu dan mitra kami untuk mengatasi tantangan dan peluang global," tambahnya.

Baca Juga: Seorang Pria 'Menikahi' Alat Penanak Nasi dan Menceraikannya 4 Hari Kemudian

Blinken kemudian akan terbang dari Paris ke Mexico City untuk perjalanan pertamanya ke negara tetangga sebagai diplomat top AS, perjalanan yang sudah diumumkan oleh pemerintah Meksiko.

Prancis marah pada bulan lalu ketika Australia membatalkan kesepakatan bernilai miliaran dolar untuk kapal selam Prancis, dengan mengatakan akan mengejar versi nuklir AS ketika ketegangan meningkat dengan China.

Prancis menuduh Amerika Serikat telah berkhianat dan Australia menikam dari belakang dan secara singkat menarik duta besarnya dari Washington sebagai bentuk protes.

Baca Juga: Lila Moss Berjalan di Catwalk dengan Mengenakan Pompa Insulin

Ketegangan mulai mereda ketika Presiden Joe Biden berbicara melalui telepon dengan sekutunya dari Prancis yakni Emmanuel Macron dan mengakui bahwa Amerika Serikat dapat berkomunikasi lebih baik dengan sekutu lamanya itu.

Blinken telah merencanakan untuk mengunjungi peringatan 60 tahun Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan yang berbasis di Paris.

Dia akan menjadi co-chief menteri OECD yang akan mempromosikan ekonomi hijau, sebulan sebelum pembicaraan iklim PBB yang berisiko tinggi di Glasgow.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x