Pesawat Luar Angkasa Uni Emirat Arab Akan Menjelajahi Sabuk Asteroid Utama Antara Mars dan Jupiter

- 6 Oktober 2021, 09:02 WIB
Uni Emirat Arab akan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.
Uni Emirat Arab akan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Uni Emirat Arab akan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, kata para pejabat pada Selasa, 5 Oktober 2021, setelah penyelidikan Uni Emirat Arab mencapai planet merah pada awal tahun ini.

Perjalanan lima tahun dari 2028 akan melintasi 3,6 miliar kilometer, dengan bantuan gravitasi dari Bumi dan Venus untuk mencapai sabuk asteroid utama di luar Mars, kata para pejabat.

"Misi itu akan melakukan pendekatan planet dekat pertama yang mengorbit Venus pada pertengahan 2028, diikuti oleh orbit dekat Bumi pada pertengahan 2029," kata Badan Antariksa Uni Emirat Arab dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Refly Harun: Toh yang Dikritik Jokowi dan Ganjar Pranowo, Bukan Warga Jawa Tengah, Bukan Juga Suku Jawa

"Ini akan membuat terbang pertama dari objek sabuk asteroid utama pada 2030, akan mengamati total tujuh asteroid sabuk utama sebelum pendaratan terakhirnya di asteroid 560 juta kilometer dari Bumi pada 2033," tambahnya.

Uni Emirat Arab yang terdiri dari tujuh emirat termasuk Abu Dhabi dan Dubai adalah pendatang baru di dunia eksplorasi ruang angkasa.

Pada September 2019, negara kaya minyak itu mengirim Emirat pertama ke luar angkasa sebagai bagian dari tiga anggota awak yang meluncur dengan roket Soyuz dari Kazakhstan.

Baca Juga: Rizky Billar Unggah Foto USG, Anaknya Mirip Siapa ? Billar: Asal Jangan Mirip Tetangga

Kemudian pada Februari 2021, wahana "Harapan" berhasil memasuki orbit Mars dalam perjalanan mengungkap rahasia cuaca Mars, dalam misi antarplanet pertama di dunia Arab.

Uni Emirat Arab juga memiliki rencana untuk mengirim rover tak berawak ke bulan pada 2024.

Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, pemimpin de facto Uni Emirat Arab, mengatakan bahwa peluncuran proyek baru itu menetapkan tujuan baru yang "ambisius" bagi negara tersebut.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 6 Oktober 2021: Irvan dan Aldebaran Sepakat Menuntaskan Masalah Teror

"Uni Emirat Arab bertekad untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi eksplorasi ruang angkasa, penelitian ilmiah, dan pemahaman kita tentang tata surya," cuitnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x