Refly Harun: Toh yang Dikritik Jokowi dan Ganjar Pranowo, Bukan Warga Jawa Tengah, Bukan Juga Suku Jawa

- 6 Oktober 2021, 08:23 WIB
Refly Harun saat berbincang dengan Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai .
Refly Harun saat berbincang dengan Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai . /Tangkapan layar Youtube/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) melaporkan Natalius Pigai ke Bareskrim Polri Polri atas dugaan rasisme pada Senin 4 Oktober 2021

Laporan itu didaftarkan dengan nomor LP/B/0601/X/2021/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 4 Oktober 2021.

Pigai disangkakan melakukan tindak pidana penghinaan atau ujaran kebencian dan/atau kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Baca Juga: Febri Diansyah: Pihak yang Singkirkan 58 Pegawai KPK Panik, Narasi 'Taliban' Runtuh oleh Pernyataan Kapolri

Adapun Pigai sebelumnya mengunggah video kunjungan Ganjar Pranowo ke Papua.

Dalam unggahannya, Pigai menuliskan agar tidak mempercayai Ganjar dan Jokowi sambil menyinggung soal pembunuhan rakyat Papua.

"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi, Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, setelah itu mereka bunuh rakyat papua, bahkan mereka injak2 harga diri bangsa Papua dengan kata2 rendahan Rasis, monyet dan sampah," tulis Pigai dalam akun Instagram @natalius_pigai.

Baca Juga: Febri Diansyah: Isu Bendera HTI di KPK Semakin Membuktikan 58 Pegawai KPK yang Disingkirkan Adalah Korban

Namun Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai mengancam akan melaporkan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Sosial Tri Rismaharani (Risma), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hingga mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono sebagai pelaku rasis ke warga Papua.

Ahli hukum tata negara Refly Harun menanggapi keberanian Natalius Pigai yang melaporkan sejumlah pejabat negara yang rasis.

Hal itu diungkapkan dalam Channel Youtubenya yang diunggah Selasa 5 Oktober 2021, Refly mengatakan Ini luar biasa ya, Natalius Pigai ini dia mengancam akan melaporkan tokoh-tokoh besar atau pejabat-pejabat besar dengan dugaan macam-macam.

Baca Juga: Refly Harun: Hitungan Yusril Dari Mana Ketika Bilang Kalau Tidak Ada Tanda Tangan PBB, SBY Tidak Jadi Presiden

Refly mersa tidak suka dengan orang yang terlalu suka adu mengadu, karena menurutnya seperti orang kurang kerjaan.

Refly Harun menambahkan jika tindakan laporan atau mengadukan ke penegak hukum dianggap kurang elok, jika selalu mengedepan hal itu.

"Terlepas dari tafsir mana yang benar, kan memang disitu dikatakan orang Jawa Tengah, Jokowi, dan Ganjar, ya kan secara faktual Jokowi dan Ganjar orang Jawa Tengah," ujar Refly Harun.

Baca Juga: Refly Harun: Pernyataan Giring Bahwa APBD DKI Digunakan Anies Untuk Calon Presiden 2024 Adalah Tuduhan Serius

Menurut Refly Jawa Tengah itu memang sebuah provinsi, wilayah administratif yang Gubernurnya adalah Ganjar Pranowo.

"Presiden Jokowi juga berasal dari Jawa Tengah, karena dari Solo yaitu salah satu kota di Jawa Tengah. Jadi menurut saya ya sudahlah tidak usah berlebih-lebihan," ujar Refly.

Bahkan, Refly Harun meminta pecinta Presiden Jokowi untuk tidak terlalu over reaction (bereaksi berlebihan). Sebab yang dikritik adalah Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Refly Harun: Staf Khusus Presiden Tidak Boleh Sembarangan dan Harus Terkontrol Omongannya

"Toh yang dikritik Jokowi dan Ganjar Pranowo, bukan warga Jawa Tengah, bukan juga suku jawa. Jadi jelas, Pigai mengatakan dia mengkritik Ganjar Pranowo yang pernah menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR, yang tentu mengawal otonomi khusus Papua, dan Presiden RI Jokowi," katanya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x