ZONA PRIANGAN - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, dalam kicauan Twitternya pada Senin 9 Oktober 2021 menduga pihak yang singkirkan 58 Pegawai KPK sedang panik.
Menurutnya selain itu Narasi murahan tentang “taliban” diruntuhkan oleh pernyataan Kapolri yg justru membuka pintu untuk para Pegawai KPK.
"Tp krn ga ada isu lain yg bisa dipakai menyerang 58 Pegawai KPK, ya apa boleh buat yg basi diolah lagi,"ujar Febri.
Isu bendera ini semakin membuktikan 58 Pegawai KPK yg disingkirkan adalah korban.
Terbukti, bendera yg diinfokan sedemikian rupa seolah2 simbol “taliban” di KPK, ternyata tidak berada di meja kerja 58 Pegawai KPK tsb.
Semakin membuktikan, begitu murahan isu “taliban” itu.
Dalam kicauannya di Twitter, Febri Diansyah saling beradu komentar dengan Denny Siregar yang sebelumnya menuduh Novel Baswedan yang memecat Satpam.