Febri Diansyah: Pihak yang Singkirkan 58 Pegawai KPK Panik, Narasi 'Taliban' Runtuh oleh Pernyataan Kapolri

- 5 Oktober 2021, 06:19 WIB
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah.
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah. /Tangkapan layar Instagram/ @Febridiansyah.id

ZONA PRIANGAN - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, dalam kicauan Twitternya pada Senin 9 Oktober 2021 menduga pihak yang singkirkan 58 Pegawai KPK sedang panik.

Menurutnya selain itu Narasi murahan tentang “taliban” diruntuhkan oleh pernyataan Kapolri yg justru membuka pintu untuk para Pegawai KPK.

"Tp krn ga ada isu lain yg bisa dipakai menyerang 58 Pegawai KPK, ya apa boleh buat yg basi diolah lagi,"ujar Febri.

Baca Juga: Febri Diansyah: Isu Bendera HTI di KPK Semakin Membuktikan 58 Pegawai KPK yang Disingkirkan Adalah Korban

Isu bendera ini semakin membuktikan 58 Pegawai KPK yg disingkirkan adalah korban.

Terbukti, bendera yg diinfokan sedemikian rupa seolah2 simbol “taliban” di KPK, ternyata tidak berada di meja kerja 58 Pegawai KPK tsb.

Semakin membuktikan, begitu murahan isu “taliban” itu.

Dalam kicauannya di Twitter, Febri Diansyah saling beradu komentar dengan Denny Siregar yang sebelumnya menuduh Novel Baswedan yang memecat Satpam.

Baca Juga: Novel Baswedan: Sekarang Koruptor Semakin Aman dan Terus Garong Harta Negara. Kasihan Masyarakat Indonesia

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Twitter Febri Diansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x