Network
ZONA PRIANGAN - Virgin Galactic mengatakan bahwa pihaknya menunda layanan perjalanan ruang angkasa komersialnya hingga kuartal keempat 2022 dan tidak akan melakukan uji terbang lagi yang direncanakan pada tahun ini.
Dikutip dari NDTV, Virgin Galactic mengatakan, layanan komersial diharapkan akan dimulai pada kuartal keempat 2022. Berita tersebut berdampak terhadap harga saham perusahaan yang mengalami penurunan sebesar 13 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) pada 2 September telah melarang Virgin Galactic menerbangkan SpaceShipTwo sambil menunggu penyelesaian laporan tentang penerbangan pesawat roket Virgin Galactic yang membawa miliarder Inggris Richard Branson ke tepi luar angkasa.
Branson termasuk di antara enam karyawan Virgin Galactic yang ambil bagian dalam penerbangan yang berlangsung Juli, terbang lebih dari 50 mil atau sekitar 80 km ke luar angkasa.
FAA pada 29 September menutup penyelidikan kecelakaannya terhadap peluncuran Virgin Galactic Unity 22 pada 11 Juli 2021, yang menyimpang dari wilayah udara yang ditetapkan saat turun, dan mencabut perintah larangan terbang yang telah diberlakukan sebelumnya.
Virgin Galactic mengatakan pada September bahwa mereka merencanakan penerbangan SpaceShipTwo lainnya dari New Mexico, Unity 23, sambil menunggu pemeriksaan teknis dan cuaca. Perusahaan mengatakan pada bulan lalu, membuka jendela penerbangannya untuk Unity 23 pada pertengahan Oktober.
Tetapi Virgin Galactic pada Kamis mengatakan, sekarang akan memulai program peningkatan seperti yang telah mereka rencanakan dan akan melakukan uji terbang Unity 23 setelah pekerjaan ini selesai dan sebelum memulai layanan komersial.
