Batuan Bulan Pertama yang Dibawa Kembali ke Bumi Menunjukkan Aktivitas Secara Vulkanik

- 21 Oktober 2021, 10:05 WIB
Batuan bulan pertama yang dibawa kembali ke bumi.
Batuan bulan pertama yang dibawa kembali ke bumi. /Pixabay.com/Kanenori

"Secara keseluruhan hasil tersebut sangat menarik, memberikan ilmu pengetahuan yang luar biasa dan hasil pada pemahaman pembentukan bulan dan evolusi dari waktu ke waktu," kata Audrey Bouvier, seorang profesor planetologi di Universitas Bayreuth Jerman, mengatakan dalam pesan video pada konferensi pers Beijing pada Selasa.

Temuan terbaru yang diterbitkan dalam tiga makalah di jurnal Nature pada Selasa, membuka pertanyaan baru bagi para ilmuwan yang mencoba menguraikan sejarah Bulan.

Baca Juga: Penis Membesar dan Terjebak dalam Pipa Paralon, Pria Asal Bangkok Ini Menahan Sakit dan Rasa Malu

"Bagaimana Bulan mempertahankan aktivitas gunung berapi begitu lama? Bulan secara alami kecil dan harus menyebarkan panas dengan cepat, atau begitulah pemikirannya," kata peneliti CAS Li Xianhua, salah satu penulis studi tersebut, kepada wartawan.

Sampel Chang'e 5 menandai langkah besar untuk program luar angkasa China, yang telah mengirim penjelajah ke Mars dan mendaratkan pesawat lain di sisi jauh Bulan.

Negara itu, yang berlomba mengejar Amerika Serikat dan Rusia, mengirim tiga astronot ke stasiun luar angkasa barunya pada Sabtu, yang diharapkan mulai beroperasi pada 2022.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah