Pada hari Rabu, IRGC mengadakan upacara untuk memuji anggotanya yang mengambil bagian dalam operasi "epik" untuk merebut Sothys.
Panglima Hossein Salami mengatakan hari yang "tak terlupakan" akan tercatat dalam sejarah bisa mengusir kapal perang AS.
Baca Juga: Pangkalan Militer AS Dapat Serangan, 10 Rudal Nuklir Dibuat Tidak Berfungsi, Ternyata Ini Pelakunya
“Kemenangan besar ini sangat terbatas dan kecil dalam hal geografi dan skala, tetapi memiliki dampak besar dalam hal cakupannya mempermalukan musuh,” katanya.
Informasi terakhir yang dikutip Aljazeera, Iran telah membebaskan kapal tanker minyak Vietnam yang disita karena mencoba "mencuri" minyaknya.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu mengkonfirmasi bahwa Sothys dibebaskan, tetapi tidak menyebutkan awak atau kargonya.***