ZONA PRIANGAN - ketegangan di perbatasan Belarusia dan Polandia belum mereda, dimana penumpukan militer masih terjadi.
Khawatir dengan pengerahan tentara Polandia di perbatasan, militer Rusia berusaha menenangkan Belarusia sebagai sekutunya.
Rusia mengerahkan pesawat tempur ke perbatasan Belarusia dan Polandia dengan alasan patroli rutin.
Namun, banyak yang menduga, penerbangan dua pesawat pengebom itu, sebagai respons atas kehadiran tentara Polandia di perbatasan Belarusia.
Selain menerbangkan pesawat tempur, Rusia dan Belarusia pun melakukan latihan militer gabungan di perbatasan Polandia.
Nahas menimpa pasukan Rusia, ketika dua penerjun payungnya tewas dalam latihan itu.
Baca Juga: Pembom Tu-160 Milik Rusia Kabur Setelah Dikeroyok Pesawat Inggris, Belanda, Belgia, dan Norwegia
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia melaporkan, dua tentara tewas karena gagal parasut (tidak mengembang) diterpa angin kencang.
Seorang tentara dilaporkan telah mencoba menyelamatkan yang lain sampai saat terakhir dengan bantuan parasut cadangannya, kata Kemenhan.
Insiden itu terungkap selama simulasi operasi udara di dekat Kota Grodno, Belarusia.
Operasi itu merupakan bagian dari latihan jepret bersama yang diadakan tidak jauh dari perbatasan Uni Eropa, yang saat ini menjadi tempat pertikaian mengenai para migran.
Kedua tentara yang tewas digambarkan sebagai prajurit kontrak dan penerjun payung berpengalaman, yang disertifikasi sebagai instruktur lompat parasut.
Kedua pria itu dirawat di rumah sakit di fasilitas medis setempat, tetapi kemudian meninggal karena luka-luka mereka.
Baca Juga: Manajer Restoran Disiram Semangkuk Sop Meksiko oleh Pelanggan, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi
Sebelumnya pada hari Jumat, kementerian mengatakan sekitar 250 tentara lintas udara Rusia telah mengambil bagian dalam latihan cepat di Belarusia.
Dikutip dari rt.com Latihan itu melibatkan misi di medan asing dan manuver taktis bersama dengan pasukan Belarusia.***