Polisi mengkonfirmasi tiga pria berusia 21, 26 dan 29 tahun kemudian ditangkap di tempat lain di kota di bawah Undang-Undang Terorisme.
Pal Stephen Thomas berkata secara online: “Sopir taksi adalah teman saya, dan dia melihat penumpang itu bertingkah mencurigakan, jadi dia melompat keluar dari mobil."
"Dia di rumah sakit, untungnya dia melarikan diri sebelumnya tetapi dia menderita beberapa luka. Tetap dia seorang pahlawan."
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Tadi malam, pakar keamanan Will Geddes, dari International Corporate Protection, menduga ISIS berada di balik ledakan itu.
"Melihat modusnya dan targetnya yang mengincar rumah sakit, itu persis gaya ISIS," ujarnya.***