ZONA PRIANGAN - Liverpool punya pahlawan baru bernama David Perry. Dia cuma seorang sopir taksi, tapi telah menyelamatkan nyawa orang lain.
David Perry secara berani melompat sekaligus mengunci mobil taksinya. Sesaat kemudian mobil taksinya meledak.
Ternyata di dalam mobil taksi itu, ada seorang terduga teroris yang ingin meledakan Rumah Sakit Wanita Liverpool.
Namun terduga teroris itu terkunci dalam mobil taksi yang meledak, sebelum mencapai target utama.
Keberanian David Perry membuat dirinya mengalami luka bakar dan luka pecahan peluru, termasuk kerusakan pada telinganya.
Ucapan selamat datang dari seluruh warga Inggris dan memberi gelar pahlawan kepada David Perry.
Baca Juga: ISIS-K Kembali Meledakkan Bom, Patroli Taliban Hancur, Dua Tewas dan Tiga Terluka
Billy Darwin termasuk di antara mereka yang memberikan penghormatan tadi malam, memposting secara online: “DAVID PERRY The Liverpool HERO!!!!”
Dia menambahkan: "David hampir membayar harga tertinggi untuk menyelamatkan orang lain. Dia berhasil menjaga orang-orang di Kota Kami aman!"
Stephen Thomas menambahkan: "Pengemudinya adalah teman saya, dan melihat penumpang itu bertingkah mencurigakan, jadi dia melompat keluar dari mobil."
Dia melanjutkan: “Orang ini meledakkan dirinya sendiri, tetapi teman saya baik-baik saja. Dia menderita beberapa luka, gendang telinga pecah dan beberapa pecahan peluru.”
Jay Keats menjawab: “Temanmu adalah pahlawan, mengunci mobil juga. Bagus sekali pria itu.”
Sopir taksi Kev Cuthbertson memposting: “Dia sesama pengemudi di delta. Telinganya dijahit kembali, mengalami luka bakar dan luka pecahan peluru dan luka cukup serius lainnya."
Baca Juga: Hati-hati Merebus Telur dalam Microwave, Bisa Meledak dan Membakar Wajah
"Dia adalah seorang pahlawan. Ketika dia melihat bom itu, dia mengunci bajingan itu di dalam mobil. Tapi menerima beban ledakan itu.”
Dikutip The Sun, tadi malam, halaman penggalangan dana online dibuat untuk membantu David Perry.
Penyelenggara menulis: "Pemikirannya yang cepat mungkin menyelamatkan banyak nyawa."
Polisi mengkonfirmasi tiga pria berusia 21, 26 dan 29 tahun kemudian ditangkap di tempat lain di kota di bawah Undang-Undang Terorisme.
Pal Stephen Thomas berkata secara online: “Sopir taksi adalah teman saya, dan dia melihat penumpang itu bertingkah mencurigakan, jadi dia melompat keluar dari mobil."
"Dia di rumah sakit, untungnya dia melarikan diri sebelumnya tetapi dia menderita beberapa luka. Tetap dia seorang pahlawan."
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Tadi malam, pakar keamanan Will Geddes, dari International Corporate Protection, menduga ISIS berada di balik ledakan itu.
"Melihat modusnya dan targetnya yang mengincar rumah sakit, itu persis gaya ISIS," ujarnya.***