Militer AS Tidak Siap Konfrontasi dengan China, Aboulafia: Peralatan Perangnya Banyak yang Usang

- 15 November 2021, 07:09 WIB
Mesin perang Helikopter Black Hawk dianggap sudah usang.*
Mesin perang Helikopter Black Hawk dianggap sudah usang.* /Reuters/

Namun, teknologi China terus berkembang, sementara AS selama ini masih berkutat di Irak dan Afghanistan.

Memang Pemerintahan Joe Biden sekarang kembali fokus pada sistem yang membuat Amerika Serikat menjadi kekuatan besar dengan menciptakan senjata berteknologi tinggi.

Baca Juga: Beredar Video Tank Tempur Utama T-80U dan Tentara Rusia Bergerak ke Perbatasan Ukraina

Analisis ini muncul ketika Presiden Joe Biden dijadwalkan untuk bergabung dalam pertemuan virtual dengan Xi Jinping pada hari Senin ini.

"Kedua pemimpin akan membahas cara untuk mengelola kompetisi secara bertanggung jawab," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters.

"Presiden Biden akan memperjelas niat dan prioritas AS dan menjadi jelas dan jujur ​​tentang keprihatinan kami."

Baca Juga: Perang Makin Dekat, 600 Tentara Inggris Bantu Militer Ukraina di Perbatasan Hadapi Rencana Invasi Rusia

Seorang pejabat senior AS menambahkan: "Saat kami bersaing dengan RRC, Presiden Biden mengharapkan Presiden Xi dan RRC untuk bermain sesuai aturan—dan dia akan menyampaikan hal itu sepanjang pertemuan."***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah