Gegara Banjir, Kalajengking Mengamuk Menggigit Ratusan Warga Aswan, Tiga Orang Meninggal

- 15 November 2021, 19:53 WIB
Kementerian kesehatan Mesir telah meyakinkan publik bahwa mereka memiliki persediaan anti-bisa yang cukup besar.*
Kementerian kesehatan Mesir telah meyakinkan publik bahwa mereka memiliki persediaan anti-bisa yang cukup besar.* /Reuters /Mohamed Abd El Ghany

Orang yang disengat kalajengking mengatakan gejala mereka termasuk sakit parah, demam, berkeringat, muntah, diare, tremor otot, dan kepala berkedut.

Pegunungan Aswan adalah rumah bagi kalajengking ekor gemuk Arab, atau Androctonus crassicauda, ​​yang diterjemahkan dari bahasa Yunani menjadi "pembunuh manusia".

Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita

Mereka dianggap sebagai kalajengking paling berbahaya di dunia, dengan racun yang sangat mematikan

Racun Androctonus crassicauda dapat membunuh orang dewasa dalam waktu satu jam setelah disengat.

Sengatan mereka diketahui menyebabkan beberapa kematian manusia dalam setahun, tulis Aljazeera.

Baca Juga: Ordo Kuil Matahari, Ajaran Sesat Karena Pemimpinnya Bebas Memilih Anggota Wanita untuk Berhubungan Seks

Kalajengking Androctonus crassicauda memiliki panjang 8-10cm (3-4 inci) dan bergantung pada getaran dan suara untuk menemukan mangsanya karena memiliki penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang buruk.

Foto dan rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan-jalan yang tergenang air dan merusak rumah, kendaraan, dan lahan pertanian.

Harian Al-Ahram melaporkan kematian tersebut, mengutip Ehab Hanafy, wakil sekretaris Kementerian Kesehatan di Aswan.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x