Armstrong melanjutkan dengan menyarankan untuk tidak membuat model pesawat kecuali jika merencanakan "serangan bom di kapal induk".
Gambar-gambar yang dirilis tampaknya menunjukkan garis besar skala penuh yang dicurigai sebagai kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke dan sebuah kapal induk AS.
Uji coba itu dilakukan saat ketegangan berlanjut dengan AS menyusul uji coba rudal lanjutan China sebelumnya tahun ini.
Pada bulan Agustus, Beijing diduga menguji rudal nuklir hipersonik yang mengorbit bumi dan menangkap pejabat AS.
Menurut sumber dalam kepada Financial Times, rudal itu hanya meleset dari target yang dimaksudkan sejauh 20 mil.
Baca Juga: China Miliki Proyek Ambisius, Tahun 2025 Semua Desa Terjangkau Jaringan 5G, Data Pribadi Makin Aman
Sumber tersebut mengatakan, China menunjukkan "kemampuan luar angkasa canggih yang mengejutkan intelijen AS."
John Kirby, juru bicara Pentagon, mengatakan: "Kami telah memperjelas kekhawatiran kami tentang kemampuan militer yang terus dikejar China, kemampuan yang hanya meningkatkan ketegangan di kawasan dan sekitarnya," ungkapnya.***