Network
ZONA PRIANGAN – Sebuah suara keras mirip dengan sebuah ledakan telah terdengar di pagi hari di sebuah kota 32 km dari Bengaluru, ibukota Karnataka, India.
Suara tersebut dilaporkan dari Bidadi, kawasan dari beberapa bisnis pertambangan.
Ini memicu spekulasi apakah ini merupakan dentuman sonik yang terjadi 2 Juli lalu di Bengaluru.
Ruang kontrol polisi di kota ini menolak adanya ledakan tersebut.
Pusat Pengamatan Bencara Alam Negara Bagian Karnataka (KSNDMC), mengatakan mereka tidak melihat lonjakan seperti ledakan suara di data mereka.
"Data dianalisis dari observatorium gempa untuk mengetahui kemungkinan tanda-tanda sinyal gempa bumi selama periode tersebut,” kata KSNDMC.
“Seismograf ternyata tidak menunjukan tanda-tanda getaran lokal atau gempa bumi,” tambahnya seperti dikutip Indiatimes.com.
“Baru saja terdengar ledakan suara keras di Bengaluru, sehingga pintu dan jendela bergetar. Saya rasa ini di Rajarajeshwari Nagara. Apakah yang lain merasakan?” para warganet di media sosial saling bertanya.
“Suara keras terdengar lagi di berbagai bagian Bengaluru yang mengakibatkan jendela bergetar. Apa yang terjadi kali ini? Dentuman sonik? Gempa bumi? Ledakan penambangan?” seorang wartawan mencuit di Twitter.
Baca Juga: Laboratorium Kimia di Kota Nanjing Meledak, Ini Daftar Ledakan Lainnya yang Terjadi di China
Seperti dicuitkan warga Bengaluru, suara ini terdengar di Rajarajeshwari Nagar, Banashankari, Vijaynagar, Uttarahalli, Kengeri, dan beberapa kawasan selatan Bengaluru.
Sejumlah warganet juga membagikan bahwa mereka merasakan adanya getaran.
Pada Juli tahun ini, warga dari kawasan Bengaluru, mengklaim mereka mendengar suara dentuman keras, yang kemudian diyakini sebagai dentuman sonik yang dihasilkan dari objek yang bergerak melebihi kecepatan suara.
Fenomena tersebut menciptakan gelombang kejut yang berubah menjadi suara keras.
Sementara diyakini ‘dentuman sonik’ ini mungkin diciptakan oleh penerbangan, namun pihak terkait menyatakan tidak ada penerbangan yang menimbulkan suara keras itu.
Angkatan Udara India juga menolak perannya apa yang dicurigai sebagai sebuah dentuman sonik.***
