Baca Juga: Gadis Uttar Pradesh yang Hilang Selama Dua Hari, Ditemukan di Sebuah Bagasi di Rumah Tetangganya
Ibu Parwana, Reza Gul mengatakan ayah gadis itu memprakarsai penjualan di luar keinginannya.
"Tentu saja, saya marah, saya melawannya, dan saya menangis. Dia bilang dia tidak punya pilihan," katanya.
Keluarga Parwana mengatakan mereka tidak punya pilihan untuk menjual putri mereka untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Mengganggu Perempuan di Jalan dan di Pub Bisa Menjadi Sebuah Tindak Pidana
Dia dijual seharga 200.000 orang Afghan atau setara Rp30,75 juta dalam bentuk uang, domba, dan tanah yang dimaksudkan untuk bertahan hanya beberapa bulan.
Keluarga Malik telah tinggal di kamp pengungsian Afghanistan di provinsi Badghis barat laut dan telah bertahan hidup dengan bantuan kemanusiaan dan mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan kasar.
Situasi memburuk setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus dan runtuhnya ekonomi negara itu.
Abdul terpaksa menjual saudara perempuan Parwana yang berusia 12 bulan beberapa bulan yang lalu untuk membantu keluarganya bertahan hidup.