Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur

- 5 Desember 2021, 12:07 WIB
Ahli virologi Dr Yan bersembunyi di lokasi yang dirahasiakan setelah membelot ke Amerika Serikat.*
Ahli virologi Dr Yan bersembunyi di lokasi yang dirahasiakan setelah membelot ke Amerika Serikat.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Dr Li-Meng Yan, ahli virus asal China yang membelot ke Amerika Serikat mengaku diracun oleh Partai Komunis.

'Proyek pembunuhan' itu terjadi dua hari sebelum Dr Li-Meng Yan meninggalkan Hong Kong untuk kabur ke negeri Pam Sam.

Kepada The Sun Online, Dr Li-Meng Yan mengatakan dirinya merasa tidak enak badan setelah sarapan dengan dua butir telur.

Baca Juga: 62 Penambang Pasir Tertimbun Material Panas Gunung Semeru, Kondisinya Sangat Mengerikan

Hasil pemeriksaan dokter, ahli virus itu keracunan makanan. Kondisi itu membuat Dr. Yan jadi ingat akan ancaman pembunuhan.

Dr Yan mengklaim Partai Komunis China mencoba meracuninya untuk membungkam asal usul virus corona di Wuhan.

Dr Yan menceritakan bagaimana dia melarikan diri ke AS setelah dia diperingatkan tentang rencana untuk membuatnya "menghilang".

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China

Wanita berusia 38 tahun itu belajar di sekolah kedokteran militer, sedang bekerja di laboratorium Organisasi Kesehatan Dunia di Wuhan.

Dia meminta untuk melakukan penyelidikan "rahasia" terhadap virus "mirip SARS" baru yang muncul di Wuhan pada akhir tahun 2019.

Dia menggunakan jaringannya yang luas di seluruh rumah sakit dan laboratorium untuk mencari tahu lebih banyak dari dokter dan peneliti militer tentang "flu Wuhan" yang melanda China.

Baca Juga: Wanita Warga Queensland Dibuat Kaget Melihat Kawanan Ular Pesta Seks di Atas Mesin Cuci

Dia segera menemukan bukti mengejutkan yang menunjukkan bahwa Covid mungkin tidak berasal dari alam.

Kesimpulannya bahwa virus itu bisa "diciptakan dengan mudah" di dalam laboratorium hanya dalam waktu enam bulan.

Temuan Dr Yan disiarkan secara publik di seluruh China pada Januari tahun lalu.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

Dia mengungkapkan kepada dunia untuk pertama kalinya bahwa Covid adalah ancaman yang menakutkan bagi seluruh dunia.

Tetapi Beijing membungkamnya setelah dia mencoba membunyikan alarm tentang kemungkinan menutupi asal usul virus corona.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x