ZONA PRIANGAN - Kerusuhan anti-China dan diikuti pembakaran Chinatown di Kepulauan Solomon, kini ditakuti menjalar di negara-negara kepulauan Pasifik.
Dugaan sementara, kerusuhan anti-China itu diawalai ketika Pemerintah Kepulauan Solomon memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Saat pemerintah menarik investasi dari Negara Komunis itu, warga justru kecewa tidak bisa bekerja di perusahaan China.
Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing
Selain Kepulauan Solomon, negara lain di Pasifik yang memutuskan hubungan dengan Taiwan, yakni Kiribati.
Mantan Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik Meg Taylor mengatakan kepada Reuters: "Saya pikir apa yang terjadi di Kepulauan Solomon bisa terjadi di negara lain."
"Adalah sesuatu yang harus kita semua perhatikan dengan serius, karena itu bisa terjadi kapan saja di Pasifik," ujar Taylor.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Taylor mengatakan eksploitasi sumber daya, distribusi kekayaan yang tidak merata, dan perlakuan tidak adil terhadap penduduk lokal versus orang asing adalah faktor di balik kerusuhan di Kepulauan Solomon.