ZONA PRIANGAN - Pasukan Australia dengan cepat masuk ke Kepulauan Solomon untuk mengatasi kerusuhan anti-China di ibu kota Honiara.
Selain menanggapi permintaan bantuan dari Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare, Australia juga punya perjanjian bilateral terkait keamanan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengerahkan pasukan, polisi dan diplomat untuk membantu polisi setempat memulihkan ketertiban dan melindungi infrastruktur penting.
Australia tidak akan membantu dalam perlindungan Parlemen Nasional dan gedung-gedung eksekutif, sebagai tanda bahwa Australia tidak memihak politik.
Beberapa pengamat berpendapat Australia campur tangan dengan cepat untuk menghindari pasukan keamanan Beijing masuk untuk memulihkan ketertiban.
Kerusuhan anti-China di Honiara ditandai dengan penjarahan dan pembakaran toko-toko di Distrik Chinatown.
Baca Juga: Distrik Cinatown di Kepulauan Solomon Hangus Terbakar Akibat Kerusuhan Anti-China
Morrison mengatakan, Sogavare telah meminta bantuan pasukan keamanan karena dia mempercayai Australia.