Kerusuhan Anti-China, Tentara Australia Bergerak Cepat, Hindari Pasukan Beijing Masuk ke Solomon

- 27 November 2021, 07:23 WIB
 Ilustrasi kerusuhan berakhir pembakaran.*
Ilustrasi kerusuhan berakhir pembakaran.* /Pixabay /Fajrul Falah

“Kepulauan Solomon menjangkau kami terlebih dahulu … sebagai keluarga karena mereka mempercayai kami dan kami telah bekerja keras untuk kepercayaan itu di Pasifik,” kata Morrison.

“Itu adalah wilayah kami dan kami berdiri untuk mengamankan wilayah kami dengan mitra kami, teman-teman kami, keluarga kami, dan sekutu kami,” Morrison yang dikutip ABC News.

Baca Juga: Beijing Mengutuk Kerusuhan Anti-China di Kepulauan Solomon dengan Membakar Distrik Chinatown

Sogavare meminta bantuan dari Australia di bawah perjanjian keamanan bilateral yang telah ada sejak 2017, ketika penjaga perdamaian Australia terakhir meninggalkan Kepulauan Solomon.

Australia memimpin pasukan polisi dan militer internasional yang disebut Misi Bantuan Regional ke Kepulauan Solomon yang memulihkan perdamaian di negara itu setelah kekerasan etnis berdarah dari tahun 2003 hingga 2017.

Morrison menggambarkan kerusuhan itu sebagai "sedikit cerita campuran" dan mencatat Chinatown adalah tempat kerusuhan sebelum intervensi Australia tahun 2003.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah