Menurut Dr Li-Meng Yan, setelah mengonsumsi telur yang sudah diracuni itu, kesehatan dia ambruk dan jantungnya tidak normal.
"Saya beruntung dan saya masih hidup. Saya berhati-hati dan saya mendapatkan bantuan dari orang-orang baik," katanya.
Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur
Walau begitu Dr Li-Meng Yan masih dihinggapi kecemasan atas keselamatan nyawanya.
Di sisi lain dia bertekad akan meneruskan perjuangan dan mengungkapan kebenaran apa yang terjadi di China.
"Saya akan terus berjuang. Saya akan berjuang sampai menit terakhir hidup saya. Bahkan jika saya mati, bukti saya masih ada," tegasnya.***