Duo Jepang Bersiap Jadi Turis untuk Penerbangan Pertama ke Stasiun Luar Angkasa Sejak 2009

- 6 Desember 2021, 19:14 WIB
Anggota kru Soyuz MS-20 (dari kiri ke kanan), Yozo Hirano, kosmonot Rusia Alexander Misurkin dan Yusaku Maezawa berpose selama pelatihan.
Anggota kru Soyuz MS-20 (dari kiri ke kanan), Yozo Hirano, kosmonot Rusia Alexander Misurkin dan Yusaku Maezawa berpose selama pelatihan. /UPI/Roscosmos

Baca Juga: Astronot NASA membuat 'Taco Luar Angkasa' dengan Cabai Hijau Hasil Bercocok Tanam di ISS

Terlepas dari biayanya, misi pribadi semacam itu pada akhirnya membantu memperluas pasar untuk penerbangan luar angkasa, yang suatu hari nanti akan menurunkan harga, kata John Spencer, seorang arsitek luar angkasa dan pendiri Masyarakat Pariwisata Luar Angkasa nirlaba.

"Maezawa serius tentang merintis pengalaman luar angkasa bagi manusia, dan juga berbicara lebih banyak tentang pandangan Bumi dari luar angkasa, bagaimana hal itu mengubah manusia, dan arti kemanusiaan bergerak keluar," kata Spencer dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: SpaceX Capsule Berhasil Membawa Empat Astronot Kembali ke Bumi setelah 6 Bulan di ISS

Pelatihan dengan program luar angkasa Rusia sangat intensif, tetapi perlu, kata Spencer, karena wisatawan luar angkasa swasta harus dapat merespons dalam keadaan darurat.

"Jika Anda benar-benar panik selama pelatihan, selama penerbangan gravitasi nol atau di centrifuge kursi berputar, Anda tidak akan terbang," katanya.

"Jadi, ketika Anda memiliki orang-orang yang maju, seperti orang ini, dan mereka bersedia mempertaruhkan uang dan nyawa mereka - itu penting," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah