China Ancam Balik Bersumpah Lakukan Tindakan Balasan atas Boikot AS terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing

- 8 Desember 2021, 15:16 WIB
Pejalan kaki berjalan di dekat Stadion Nasional di Beijing, Cina, pada 7 Agustus. Tempat tersebut akan digunakan untuk upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari.
Pejalan kaki berjalan di dekat Stadion Nasional di Beijing, Cina, pada 7 Agustus. Tempat tersebut akan digunakan untuk upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari. /UPI/Stephen Shaver

ZONA PRIANGAN - Reaksi keras dari Pemerintah China terhadap Presiden AS Joe Biden yang memerintahkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari, seperti yang dijanjikan, muncul pada Selasa.

China mengatakan bahwa ini artinya tidak ada pejabat Amerika yang akan menghadiri Olimpiade empat tahunan itu.

Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian bersumpah bahwa Beijing akan mengambil "tindakan balasan" terhadap Amerika Serikat untuk pemadaman diplomatik ini.

Baca Juga: Menuduh Lakukan Genosida Muslim Uyghur, AS Umumkan Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 China

Biden mengumumkan boikot pada hari Senin dan negara-negara Barat lainnya sedang mempertimbangkan langkah serupa, terutama karena rekam jejak kontroversial China tentang hak asasi manusia.

China telah mengindikasikan sebelumnya bahwa mereka akan merespons dengan cara tertentu, lapor UPI.com, 7 Desember 2021.

 Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan Selasa bahwa keputusan AS untuk secara diplomatis memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing tidak mendapat dukungan dan pasti akan gagal./
Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan Selasa bahwa keputusan AS untuk secara diplomatis memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing tidak mendapat dukungan dan pasti akan gagal./ UPI/Stephen Shaver

"China menyesalkan dan dengan tegas menentang pernyataan pihak AS," kata Zhao, menurut kantor berita Xinhua. "China telah mengajukan pernyataan tegas kepada Amerika Serikat, dan akan merespons dengan tindakan balasan yang tegas."

Baca Juga: Inilah Sarco, Kapsul Bunuh Diri yang Nyaman namun Kontroversial, Bisa Membunuh dengan Damai dalam 5 Menit

Zhao mengatakan tindakan Biden melanggar Piagam Olimpiade tentang netralitas politik dan menambahkan bahwa Amerika Serikat "berjalan ke jalan yang salah" dengan mendasarkan boikot pada "fakta menyimpang" tentang catatan hak asasi manusia China.

"Agenda politik AS tidak mendapat dukungan dan pasti akan gagal," kata Zhao.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 8 Desember 2021: Dendam Iqbal pada Al Kandas Andin Bebas, Jessica Tahu Siapa Memperkosanya

Olimpiade Musim Dingin Beijing dijadwalkan berlangsung dari 4-20 Februari. Tidak ada penonton asing yang diizinkan hadir karena COVID-19.

Olimpiade pada bulan Februari akan menjadi yang pertama dalam sejarah yang terjadi begitu cepat setelah Olimpiade Musim Panas, dalam rentang waktu hanya enam bulan di mana Olimpiade Tokyo ditunda satu tahun karena pandemi.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x