Prancis Mulai Menerapkan Pengetatan Aturan Baru dalam Perang Melawan Virus Corona

- 16 Desember 2021, 11:05 WIB
Prancis mulai menerapkan pengetatan aturan baru dalam perang melawan virus corona.
Prancis mulai menerapkan pengetatan aturan baru dalam perang melawan virus corona. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Prancis pada Rabu, 15 Desember 2021 mulai menerapkan pengetatan aturan baru dalam upayanya memerangi virus corona, yang berarti bagi warganya yang berusia di atas 65 tahun akan kehilangan validitas kartu kesehatan mereka kecuali mereka telah mendapatkan suntikan vaksin corona ketiga (booster).

Dikutip oleh ZonaPriangan.com dari AFP, kartu kesehatan diperkenalkan pada musim panas bagi orang-orang yang telah mendapatkan dua dosis vaksin corona, pulih dari virus corona atau hasil tes yang menunjukkan negatif sebagai syarat ketika mengunjungi restoran atau cafe, perjalanan kereta api antar kota dan pergi ke tempat-tempat budaya seperti bioskop atau museum.

Diperjuangkan oleh Presiden Emmanuel Macron saat dia mengincar pemilihan kembali pada 2022, izin kesehatan secara luas dipandang berhasil, meskipun pada awalnya mendapat protes, mendorong orang yang ragu-ragu untuk divaksinasi.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 16 Desember 2021: Elsa Melahirkan Anak Ricky, Rendy Diposisikan sebagai Musuh oleh Al

Pemerintah mengatakan sekitar 400 ribu orang berusia 65 tahun ke atas yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster belum menerimanya, yaitu 12 persen dari mereka berusia 80 tahun ke atas dan 10 persen dari mereka berusia 65 hingga 79 tahun.

Orang-orang dalam kelompok usia 65 tahun ke atas yang gagal mengambil suntikan booster akan melihat QR code di kartu kesehatan mereka yang dihasilkan oleh aplikasi ponsel secara otomatis dinonaktifkan.

Aturan, yang semakin memperketat salah satu sistem izin kesehatan paling ketat di Eropa, akan mulai diberlakukan pada 15 Januari diperluas di semua kelompok umur.

Baca Juga: Aryan Khan Akhirnya Dibebaskan dari Pengadilan, Tak Ada Lagi Kunjungan Jumat ke Agen Penyelidik

Satu-satunya pilihan bagi orang tanpa booster, selain mendapatkannya adalah dengan menjalani tes dan dinyatakn negatif maksimal 24 jam.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x