Prosesi diakhiri dengan rapat umum di depan kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kedutaan Besar Israel di Kiev mengutuk prosesi tersebut. Mereka menuntut agar Kiev menyelidiki "manifestasi anti-Semitisme" selama pawai.
Baca Juga: Polisi Temukan 70 Pasangan Telanjang yang Merayakan Tahun Baru 2022 dengan Pesta Seks
"Pemuliaan mereka yang mendukung ideologi Nazi, menghina ingatan para korban Holocaust di Ukraina," kata diplomat dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Bandera berkolaborasi dengan rezim Nazi dalam perang Hitler melawan Uni Soviet, dan para pengikutnya bertanggung jawab atas pembantaian orang Polandia dan Yahudi.
Dikutip rt.com,p ada tahun 1959, ia dibunuh, sebagai pembalasan, oleh seorang agen Soviet di Munich, Jerman.***