ZONA PRIANGAN - Seorang ibu di Kota Xian China harus kehilangan anaknya karena pendarahan dan keguguran di luar rumah sakit.
Pihak rumah sakit justru memerintahkan ibu tersebut menunggu antrian tes Covid dan mengabaikan pertolongan darurat.
Selama dua jam ibu tersebut menunggu di luar rumah sakit, sementara darah terus bercucuran.
Baca Juga: Ibu dari Birmingham Ini Kecanduan Hamil, Mengaku Senang Bisa Merawat dan Menyusui Bayi
Berita ibu yang keguguran itu kemudian viral di media sosial dan mengundang kemarahan publik.
Para pejabat rumah sakit di Kota Xian, akhirnya dihukum karena menolak bantuan segera kepada seorang pasien yang membutuhkan, kata pihak berwenang, menurut AFP yang dikutip rt.com.
Postingan di Weibo menggambarkan ibu yang sedang hamil duduk di kursi kecil di genangan darah, gedung rumah sakit di belakangnya.
Keponakan wanita itu kemudian memposting bahwa dia menerima pesan suara dari bibinya yang mengatakan dia berduka dan menuntut penjelasan dari rumah sakit," lapor South China Morning Post.