Network
Dia mengatakan, harness mirip dengan yang digunakan dalam program mamalia laut Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Rusia.
"Harness tampaknya memiliki perangkat seperti senjata tombak yang terpasang,” ujar Sutton yang dikutip nypost.
Sutton mencatat bahwa meskipun dugaan insiden itu tidak dapat dikonfirmasi, setidaknya masuk akal bahwa Israel mungkin memiliki program mamalia laut Angkatan Laut.
Flipper flap bukan pertama kalinya Israel dituduh oleh tetangganya menggunakan hewan untuk tujuan militer, i24 News melaporkan.
Pada tahun 2013, stasiun TV Al-Manar Hizbullah menuduh negara Yahudi menggunakan burung mata-mata yang ditangkap di Lebanon, menurut laporan itu.
Baca Juga: Polisi Temukan 70 Pasangan Telanjang yang Merayakan Tahun Baru 2022 dengan Pesta Seks
“Meskipun lumba-lumba telah digunakan oleh berbagai militer … laporan ini kemungkinan jatuh ke dalam genre teori konspirasi yang sangat subur," ulis Elias Groll dalam sebuah Bagian Kebijakan Luar Negeri 2015.
"Sering muncul, gagasan bahwa intelijen Israel secara rutin menggunakan segala jenis burung dan hewan lain sebagai alat spionase,” ucap Groll.
Klaim Hamas membuat gelombang di media sosial, di mana pengguna mengolok-olok gagasan lumba-lumba pembunuh, mencatat bahwa mamalia dikenal jinak.
