ZONA PRIANGAN - Tensi di perbatasan Rusia dan Ukraina belum juga turun. Rusia mulai menempatkan peluncur rudal di perbatasan.
Rusia mengerahkan rudal balistik dan tim penembak jitu dalam latihan yang disebut masih di wilayah sendiri.
Namun tidak ada yang bisa menebak, para penembak jitu makin mendekati zona konflik dan menunggu perintah Vladimir Putin.
Baca Juga: Militer Rusia Mengintensifkan Latihan Perang Grom, Pasukan Nuklir Dekat Perbatasan Ukraina
Ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina sudah masuk fase yang sangat berbahaya, walau Kremlin menolak klaim akan ada invasi.
Video yang muncul menunjukkan peluncur Iskander-M diangkut dengan kereta api menuju perbatasan, lapor The Sun.
Ini terjadi ketika duta besar Ukraina untuk Berlin, Andrij Melnyk, memperingatkan Eropa menghadapi risiko perang besar, yang terburuk sejak 1945.
Baca Juga: China dan India Berlomba Memproduksi Motor, Ternyata Thailand Dikenal Sebagai Negara 100 Juta Motor
Andrij Melnyk menyatakan Ukraina memiliki hak suci untuk membela diri dari kemungkinan serangan yang dilakukan Rusia.
Melnyk juga memohon kepada Jerman untuk memasok negaranya dengan senjata untuk mencegah Rusia menyerang.
Sementara itu, latihan penembak jitu Rusia yang melibatkan 100 prajurit diadakan di tempat latihan Kadamovsky, sekitar 37 mil dari perbatasan Ukraina.
Pasukan khusus melakukan latihan menggunakan sistem parasut yang dipandu Arbalet-2 dan Malva di wilayah Tambov.
Ini mengikuti pelatihan tank tembakan langsung di Mulino di wilayah Nizhny Novgorod.
Lebih dari 300 prajurit terlibat dalam latihan taktis khusus ini.***