China Ancam AS Soal 'Konsekuensi Serius' setelah Kapal Perang Angkatan Laut Melintasi Laut Natuna Utara

- 21 Januari 2022, 07:20 WIB
USS Benfold terlihat di Laut Andaman di lepas pantai pulau Sumatera, Indonesia. Kamis, pemerintah China mengatakan kapal perang itu secara ilegal memasuki perairan yang disengketakan di Laut Natuna Utara.
USS Benfold terlihat di Laut Andaman di lepas pantai pulau Sumatera, Indonesia. Kamis, pemerintah China mengatakan kapal perang itu secara ilegal memasuki perairan yang disengketakan di Laut Natuna Utara. /UPI/James Pinsky/U.S. Navy

"Amerika Serikat membela hak setiap negara untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, seperti yang dilakukan USS Benfold minggu ini," kata Angkatan Laut AS, menurut The Guardian. "Tidak ada [China] mengatakan sebaliknya akan menghalangi kita.

Baca Juga: Rusia Menumpuk Peralatan Perang di Belarus, Sedangkan Ukraina Didukung Inggris, Estonia, Lituania dan Latvia

"Pernyataan [China] adalah yang terbaru dari serangkaian panjang tindakan untuk salah menggambarkan operasi maritim AS yang sah dan menegaskan klaim maritimnya yang berlebihan dan tidak sah dengan mengorbankan tetangganya di Asia Tenggara di Laut China Selatan."

Perselisihan antara Amerika Serikat dan China atas kedaulatan di Laut China Selatan bukanlah hal baru. Sebuah kelompok kapal induk memasuki perairan September lalu hanya beberapa minggu setelah Beijing menuduh militer AS melakukan "provokasi yang disengaja" di sana.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x