Menteri di China Gunakan Kode Seafood Sebagai Bentuk Meminta Suap dan Menerima Rp203 Miliar

- 18 Januari 2022, 21:02 WIB
Ilustrasi mata uang China.*
Ilustrasi mata uang China.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Seorang mantan menteri keamanan senior China menggunakan kode "seafood" untuk menerima suap.

Dia mengaku menerima suap lebih dari 90 juta yuan atau sekitar Rp203 miliar untuk kepentingan pribadi.

Sun Lijun, wakil menteri keamanan publik hingga 2020, mengatakan bahwa dia biasa menerima uang tunai empat hingga lima kali setahun, yang disamarkan dalam “lunchbox".

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China

Pengakuan tersebut ditayangkan dalam sebuah film dokumenter lima episode oleh penyiar stasiun televisi milik pemerintah China Central Television (CCTV).

Sun mengatakan dia biasa menerima uang dan kartu deposito bank dari Wang Li-ke, mantan wakil kepala provinsi pesisir timur-tengah Jiangsu.

Wang kemudian diangkat menjadi kepala polisi di provinsi tersebut, yang dikenal sebagai penghasil kepiting dan ikan.

Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

“Dia [Wang] datang ke Beijing sekitar empat atau lima kali setahun, dan setiap kali dia memberi saya $300.000 [sekitar Rp4 miliar] dalam lunchbox," ujar Sun.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x