Selain itu, latihan perang juga untuk melindungi kepentingan Rusia dan sekutunya Belarus.
Dia mengatakan: "Tujuan dari latihan ini adalah untuk menyempurnakan tugas menekan dan memukul mundur agresi eksternal selama operasi defensif."
"Pasukan siap melawan terorisme dan melindungi kepentingan Negara Serikat (Rusia dan Belarusia)," ujarnya.
Latihan akan dilaksanakan dalam dua fase, dengan yang pertama berlangsung hingga 9 Februari, kata Kementerian Pertahanan Belarus.
Pengumuman itu dibuat sehari menjelang pembicaraan genting antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa - di mana diharapkan ketegangan atas Ukraina akan mereda.***