Kroasia Tarik Pasukan dari NATO, Tidak Mau Terlibat Konflik Rusia dengan Ukraina

- 26 Januari 2022, 12:04 WIB
Hadapi kekuatan NATO, Rusia siap memproduksi massal rudal Zirkon.*
Hadapi kekuatan NATO, Rusia siap memproduksi massal rudal Zirkon.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Komentar mengejutkan datang dari Presiden Kroasia Zoran Milanovic yang mengatakan akan menarik pasukan dari NATO.

Saat Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Denmark siap bergabung dengan NATO, Kroasia justru tidak mau terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina.

Zoran Milanovic secara tegas menyatakan bahwa Zagreb akan menarik pasukannya dari kontingen NATO yang ditempatkan di wilayah tersebut jika situasinya berubah menjadi konflik skala penuh.

Baca Juga: Ketegangan NATO dan Rusia Belum Mereda, Kapal Induk USS Harry S Truman Siap Melakukan Serangan Neptunus

Berbicara pada hari Selasa dalam pidato yang disiarkan televisi, pemimpin itu mengatakan dia melihat laporan bahwa NATO meningkatkan kehadirannya dan mengirim kapal pengintai.

Dia memastikan bahwa otoritas Zagreb tidak ada hubungannya dengan itu. "Kami tidak akan ada hubungannya dengan itu, saya jamin itu," ucapnya yang dikutip rt.com.

“Kami bukan hanya tidak akan mengirim militer, tetapi jika ada eskalasi, kami akan memanggil setiap orang militer Kroasia terakhir,” kata Milanovic.

Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing

“Ini tidak ada hubungannya dengan Ukraina atau Rusia, ini ada hubungannya dengan dinamika politik domestik Amerika, [Presiden AS] Joe Biden dan pemerintahannya, yang saya dukung,” ujarnya.

Namun, presiden Kroasia menunjukkan bahwa dia melihat perilaku berbahaya dalam masalah keamanan internasional.

Komentar Milanovic muncul di tengah ketegangan yang tinggi antara Moskow dan Kiev, dengan sejumlah pemimpin Barat membunyikan alarm bakal terjadi perang.

Baca Juga: Suara Tembakan Terdengar di Kiev Ukraina, Warga Terkejut Berlarian Mencari Tempat Perlindungan

Sejumlah negara khawatir dalam beberapa pekan terakhir atas peningkatan kekuatan Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x