ZONA PRIANGAN - Rusia mengaku merasa terancam dengan langkah Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan 3.000 tentara ke Eropa.
Sebelummya, Presidean AS Joe Biden menyetujui pengiriman tentara AS ke Rumania, Polandia, dan Jerman.
Moskow mengklaim, pengiriman tentara AS itu sebagai bukti nyata ancaman diarahkan ke Rusia.
Baca Juga: Rusia Kerahkan Rudal Iskander, Sistem Pertahanan Udara S-400 dan Jet Tempur Dekat Perbatasan Ukraina
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan, Kremlin mengkhawatirkan keamanan Rusia dan wajar jika memberi reaksi.
Sementara Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan, pengiriman tentara sebagai tanggapan atas peningkatan kekutan Rusia dekat Ukraina.
"Presiden Joe Biden setuju mengirimkan tentara setelah melihat Rusia meningkatkan kekuatan di perbatasan Ukraina," ujar Kirby.
Baca Juga: Shio Kelinci Pendiam tapi Hidupnya Memuaskan, Shio Anjing Miliki Energi untuk Mendukung Karier
“Situasi saat ini menuntut kita memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO,” tegas Kirby.