Kepala Ilmuwan WHO: Herd Immunity untuk Melawan COVID-19 Adalah Ide 'Bodoh'

- 6 Februari 2022, 13:05 WIB
Kepala Ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan:Herd Immunity untuk melawan COVID-19 adalah ide bodoh.
Kepala Ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan:Herd Immunity untuk melawan COVID-19 adalah ide bodoh. /Reuters

"Kekebalan hibrida adalah kekebalan terkuat yang kita miliki saat ini - Hibrida adalah ketika seseorang telah terinfeksi Omicron dan juga telah mendapat dosis vaksin," ujarnya.

Tentang apakah akan ada lebih banyak mutasi, dia mengatakan bahwa itu adalah virus RNA dan wajar jika terus bermutasi.

Baca Juga: Kamera Mata-Mata Ditemukan di Kamar Mandi Wanita di Kedutaan Besar Australia di Bangkok

WHO telah membahas vaksin universal yang bekerja melawan semua varian virus, katanya.

"Vaksin pan-coronavirus atau vaksin pan-SARS adalah Holy Grail dan akan ideal. Secara ilmiah, itu masuk akal dan mungkin, tetapi semua ini sedang dikerjakan dan kita harus menunggu dan memantaunya," katanya dan membandingkannya dengan upaya untuk membuat vaksin influenza universal.

Saat ini, suntikan influenza harus dimodifikasi setiap tahun karena strain baru.

Baca Juga: Percepat Terbentuknya Herd Immunity, Puskesmas Cinambo dan Meprofarm Gelar Vaksinasi 800 Remaja Bandung

Suntikan booster heterolog (ketika vaksin yang berbeda digunakan untuk suntikan penguat dari yang diambil sebelumnya) dan vaksin intranasal untuk memberikan kekebalan mukosa lokal juga sedang dieksplorasi, katanya.

Dr Swaminathan menekankan mempelajari data lokal untuk membuat keputusan tentang suntikan booster.

"Sangat ideal untuk memiliki data sendiri yang berasal dari studi sendiri. Tidak ideal atau tidak mungkin untuk mengambil data negara lain dan mencoba menyusun strategi sendiri. Memiliki penelitian dan data ilmiah lokal sangat penting," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x