Network
ZONA PRIANGAN - Raja Maroko Mohammed VI berduka atas kematian Rayan Awram yang terjebak dalam lubang (sumur) sedalam 30 meter.
Rayan Awram jatuh terperosok dan terperangkap sejak Selasa dan tim penyelamat berjuang untuk mengangkat bocah itu dengan berbagai cara.
Sebenarnya, setelah 100 jam terkubur, Rayan Awram berhasil diangkat ke permukaan dan disambut sorak sorai warga seluruh dunia.
Baca Juga: Sumur Barhut Dikenal Sebagai Lubang Neraka, Warga Yaman Takut Adanya Ular Besar dan Dihuni Jin
Tubuh Rayan Awram terbungkus selimut kuning saat dibawa ke ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Tapi ironisnya, setelah warga bergembira, malam ini pihak rumah sakit menyatakan Rayan Awram tidak bisa diselamatkan karena luka-lukanya.
Petugas medis yang masuk ke terowongan dengan tandu tidak dapat menyadarkannya, meskipun telah bekerja pada anak itu selama lebih dari satu jam.
Para pejabat sebelumnya telah memperingatkan tidak ada kepastian dia masih hidup - dan mustahil untuk mengetahui lebih banyak sampai dia dibebaskan.
Ada harapan dia akan selamat dari cobaan itu, dengan saran sementara di media sosial malam ini bahwa dia masih hidup.
Sorak-sorai besar terdengar saat Rayan dibawa keluar dan dimasukkan ke dalam ambulans yang menunggu kurang dari setengah jam yang lalu.
Baca Juga: Cewek China Ini Disebut Iblis, Membunuh Mantan Pacarnya dengan 58 Tusukan Pisau di Sydney
Orang-orang di seluruh dunia yang telah dicengkeram oleh misi segera merayakannya, lapor The Sun.
Namun kegembiraan mereka berumur pendek setelah tragedi itu terungkap.
Para kru telah menurunkan kamera, oksigen, dan air dengan tali untuk mencapai anak yang terluka selama penyelamatan. Tidak diketahui apakah dia bisa menggunakannya.
Foto memilukan menunjukkan dia berdarah di bagian bawah poros.
Baca Juga: Kejadian Aneh, Area Seluas 3.000 Meter Persegi di Teluk Biscay Dipenuhi Ratusan Ribu Ikan Mati
Ribuan penduduk setempat, termasuk orang tuanya, telah berkumpul untuk menyaksikan misi penyelamatan yang berbahaya dan kompleks itu.
Malam ini, orang banyak menyanyikan puisi tradisional Talaʽ al-Badru Alayna dan mengumandangkan Allahu Akbar sambil menunggu berita.
Tim akhirnya mencapai Rayan 96 jam penuh setelah kejatuhannya.
Baca Juga: UFO Kontak Senjata dengan Warga Desa Apiwtxa, Sejumlah Penduduk Terluka, Wanita Hamil Keguguran
Namun ketegangan terus meningkat saat operasi rumit untuk membebaskannya berlanjut hingga malam.
Tim penyelamat berhasil mengangkat Rayan, namun bocah malang itu nyawanya tak terselamatkan.***
