Joe Biden Pastikan Sanksi Ekonomi Keras, Menghentikan Pipa Gas Alam Nord Stream 2 Jerman-Rusia

- 8 Februari 2022, 06:53 WIB
Presiden Joe Biden berpartisipasi dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Ruang Timur Gedung Putih pada hari Senin di Washington, D.C.
Presiden Joe Biden berpartisipasi dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Ruang Timur Gedung Putih pada hari Senin di Washington, D.C. /UPI/Leigh Vogel

ZONA PRIANGAN - Presiden Joe Biden mengatakan Senin bahwa pipa gas alam Nord Stream 2 antara Rusia dan Jerman akan berakhir jika Presiden Rusia Vladimir Putin bergerak untuk menyerang Ukraina.

Biden, yang muncul pada konferensi pers Gedung Putih setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz tentang keamanan Eropa, mengatakan jika Rusia menginvasi Ukraina, "tidak akan ada lagi Nord Stream 2."

Ditanya lebih lanjut bagaimana hal itu akan dicapai karena proyek tersebut berada di bawah kendali Jerman, Biden menjawab, "Saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan dapat melakukannya," tulis UPI, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 8 Februari 2022: Pak Surya dan Jessica Sepakat Soal Wasiat Ayahnya, Istri Irvan pun Datang

Scholz, yang muncul di samping Biden, menolak untuk menjelaskan secara spesifik, tetapi mengatakan bahwa dia dan presiden AS "benar-benar bersatu" dalam tujuan mereka untuk terlebih dahulu mengembangkan serangkaian sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia jika mereka memilih untuk menyerang, menambahkan bahwa Jerman dan Amerika Serikat akan mengambil "langkah yang sama."

Komentar itu muncul setelah kedua pemimpin bertemu untuk membahas situasi keamanan yang bergejolak di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina, di mana Putin telah mengumpulkan sekitar 130.000 personel militer. Para pejabat Amerika telah memperingatkan pemimpin Rusia itu dapat melakukan invasi ke negara itu kapan saja.

Jerman bergantung pada Rusia untuk gas alam dengan proyek Nord Stream 2 senilai $11 miliar. Beberapa anggota parlemen AS mengeluh bahwa hubungan itu menghalangi Eropa dan Amerika Serikat mengambil sikap bersatu terhadap desain Moskow di Ukraina.

Baca Juga: Penganut Bumi Datar Mempermalukan Teorinya Sendiri, Tanpa Sengaja Mereka Memperlihatkan Bentuk Bumi Bulat

Proyek, yang masih belum selesai, akan mengangkut gas alam dari Rusia melalui Laut Baltik dan ke Jerman untuk memenuhi produksi gas domestik Uni Eropa yang menurun dengan cepat.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x