Network
ZONA PRIANGAN - Dua ledakan mengguncang Abu Dhabi, Uni Emirat Arab memicu kepanikan warga kota setempat.
Sebagian warga Abu Dhabi langsung turun ke media sosial dengan menyebut serangan rudal melanda kota mereka yang dilakukan teroris.
Ledakan mucul di gedung tertinggi dan kobaran api terlihat dari jarak yang cukup jauh. Api menghanguskan bagian atas blok menara.
Baca Juga: Serangan Drone Houthi Picu Ledakan di Tiga Kapal Tanker dan Bandara Internasional Abu Dhabi
Dalam satu video, beberapa mobil polisi dan ambulans terlihat berkumpul di sepanjang jalan yang sibuk.
Unit darurat tampaknya berkumpul di sekitar gedung hotel bertingkat tinggi, sementara petugas mengusir warga untuk menjauh.
Gambar-gambar sebelumnya dari tempat kejadian di pusat kota Abu Dhabi menunjukkan sebuah bangunan terbakar, dengan beberapa saksi mata mengklaim sebuah "rudal" ditembakkan ke dalamnya.
Insiden itu pertama kali dilaporkan di media sosial sekitar pukul 20:45 GMT, lapor Daily Star.
Seorang saksi mata mengklaim: "Mendesak! Ledakan di Abu Dhabi. Diduga sebuah rudal akan menghantam kota."
Video lain di media sosial menunjukkan bagian depan hotel di mana seorang pria mengaku mendengar dua ledakan.
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Dia berkata: "Semua orang berbicara tentang ledakan di Abu Dhabi, itu di sebelah hotel kami, sepertinya api."
"Tapi kami pasti mendengar dua ledakan," tambahnya.
Sejak ledakan, Kantor Berita Emirates telah melaporkan bahwa kobaran api adalah hasil dari tim pertahanan sipil yang mengendalikan api yang disebabkan oleh ledakan tabung gas.
Baca Juga: Umat Muslim Sering Jadi Sasaran Ilmu Pelet dan Santet, Begini Cara Mengatasinya
Mereka melaporkan: "Tim Pertahanan Sipil Abu Dhabi mengendalikan kebakaran di sebuah gedung di Jalan Hamdan, tetapi kecelakaan itu tidak mengakibatkan cedera."
"Tim yang kompeten memadamkan api, mengevakuasi gedung sebagai tindakan pencegahan, dan mengendalikan situasi, dan proses pendinginan sedang berlangsung, dan kerusakan yang disebabkan oleh api terbatas.
"Otoritas mengkonfirmasi bahwa semua tim terkait menangani situasi secara langsung dan meminta publik untuk memperoleh informasi dari sumber resminya dan untuk menghindari beredarnya rumor dan informasi yang tidak benar."***
