Satelit Menangkap 6 Kapal Rusia Bermanuver di Laut Hitam, Warga Sipil Ukraina Terpanggil Latihan Perang

- 9 Februari 2022, 19:32 WIB
Seorang wanita Ukraina belajar menggunakan senjata.*
Seorang wanita Ukraina belajar menggunakan senjata.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Warga sipil Ukraina terpanggil patriotismenya saat rumor invasi yang akan dilakukan Rusia makin kencang beredar.

Mereka antusias menghadiri pelatihan militer yang terbuka untuk siapa saja. Warga sipil itu disiapkan untuk tentara cadangan.

Di antara warga yang mendaftarkan diri dalam pelatihan militer itu, banyak juga yang datang dari kalangan emak-emak.

Baca Juga: Gegara Menendang Kucing, Pemain Liga Premier Ini Kena Karma, Kakinya Cedera dan Dicaci Penonton

Kepada The Times seorang ibu mengatakan: “Saya tidak ingin anak-anakku mewarisi masalah Ukraina ini, atau ada ancaman pada mereka. Kini saya memutuskan dengan ini (senjata)."

“Bila terjadi invasi kami akan bertempur untuk Kiev; kami akan bertempur untuk melindungi kota kami," ujarnya.

Sementara gambar satelit mengungkapkan enam kapal pendarat besar Rusia, yang siap menjadi ujung tombak serangan amfibi, telah pindah ke Laut Hitam kemarin.

Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan

Di sisi lain, Presiden Vladimir Putin menyatakan, Rusia tidak menginginkan perang, tapi tidak ada jaminan Ukraina tidak menyerang.

Putin melanjutkan: “Jika Ukraina adalah anggota NATO dan pergi untuk merebut kembali Krimea melalui cara militer, negara-negara Eropa akan secara otomatis terseret ke dalam konflik dengan Rusia.”

“Rusia adalah kekuatan nuklir yang sedikit lebih besar dari materi negara lain," kata Putin yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Ucapan Putin mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang mengatakan: "Inggris tidak akan gentar".

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss diperkirakan akan menekankan bahwa blok NATO tidak ditawarkan ketika dia mengunjungi Moskow akhir pekan ini.

Seorang sumber diplomatik Inggris mengatakan: "Pandangan kami adalah Ukraina adalah negara berdaulat dengan hak yang jelas untuk menentukan nasib sendiri."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah