AS Rahasiakan Posisi Kapal Selam Kelas Virginia, Bantah Terjadi Insiden Pengejaran oleh Rusia

- 14 Februari 2022, 05:32 WIB
Kapal selam terbaru Rusia memiliki radar yang kuat.*
Kapal selam terbaru Rusia memiliki radar yang kuat.* /Rubin Design Bureau/

ZONA PRIANGAN - Klaim Rusia yang mengejar kapal selam kelas Virginia di Kepulauan Kuril dibantah Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).

Kapten Angkatan Laut AS Kyle Raines kepada Reuters mengatakan, tidak ada insiden pengejaran kapal selam kelas Virginia.

"Klaim Rusia tidak benar. Tidak ada kapal selam kelas Virginia AS berada di teritorial mereka," ujar Kyle Raines.

Baca Juga: Menegangkan, Kapal Perusak Rusia Kejar Kapal Selam Virginia AS yang Ketahuan Bersembunyi Dekat Pulau Urup

Menurut Kyle Raines, kapal selam kelas Virginia yang bertenaga nuklir selalu berada di perairan internasional.

Namun, saat mengeluarkan bantahan pada hari Sabtu, juru bicara Komando Indo-Pasifik AS menolak untuk mengatakan di mana kapal selam AS beroperasi.

“Saya tidak akan mengomentari lokasi pasti kapal selam kami, tetapi kami terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman di perairan internasional,” kata Raines.

Baca Juga: Intelijen AS Sebut Rusia Bisa Serbu Ukraina Rabu 16 Februari 2022, Warga Kiev Siap Memanggul Senjata

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan bahwa kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Virginia AS ditemukan terendam di perairan Kepulauan Kuril.

Dikutip rt.com, pada saat yang sama Armada Pasifik Moskow mengadakan latihan di daerah tersebut.

Kapal-kapal Rusia memerintahkan awak kapal selam untuk segera muncul, tetapi mereka mengabaikan pesan-pesan itu, kata militer Rusia.

Baca Juga: Nasib Sial Menimpa Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire, Diabaikan oleh Tiga Cewek Berambut Pirang

Kapal perusak Marshal Shaposhnikov dikerahkan untuk mengusir kapal selam itu, yang menggunakan umpan radar aktif dan meninggalkan daerah itu dengan kecepatan penuh, kata Kemenhan Rusia.

Kementerian Rusia menyebut insiden itu sebagai pelanggaran besar terhadap hukum internasional yang menciptakan ancaman bagi keamanan nasional.

Tak lama setelah dugaan pertemuan itu, pejabat Rusia memanggil atase militer AS untuk menjelaskan insiden tersebut.

Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu

Kapal selam kelas Virginia dipersenjatai dengan rudal jelajah dan anti-kapal, serta torpedo Mark 48.

Angkatan Laut AS memuji mereka karena menggunakan “teknologi siluman, pengumpulan-intelijen, dan sistem senjata terbaru”.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x