ZONA PRIANGAN - Kementerian Luar Negeri Israel pada hari Senin mengumumkan akan memindahkan kedutaannya dari Kyiv ke Lviv di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu diambil setelah penilaian situasi di Ukraina dan diskusi dengan pejabat dari negara lain, lapor UPI.com, 21 Februari 2022.
"Menteri Luar Negeri Yair Lapid telah memutuskan untuk menginstruksikan staf di Kedutaan Besar Israel di Kyiv untuk pindah ke kantor konsuler yang dibuka di kota Lviv di Ukraina barat," bunyi pernyataan itu.
Kantor konsuler Israel di Lviv telah bekerja sejak Kamis untuk memberikan dokumen perjalanan kepada warganya dan akan membantu mereka yang tertarik meninggalkan negara itu, terutama melalui penyeberangan perbatasan darat ke negara-negara tetangga.
Kementerian mengatakan diplomat Israel telah bertemu dengan pejabat di Polandia, Slovakia, Rumania, Moldova dan Hungaria untuk memastikan bahwa warga Israel akan dapat menyeberang keluar dari perbatasan Ukraina.
"Kementerian Luar Negeri siap untuk perkembangan apa pun, termasuk kemungkinan keluarnya jalur darat," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Iran Meluncurkan Rudal Baru yang Dapat Menjangkau Pangkalan Israel dan AS di Kawasan Tersebut
Sekitar 4.000 orang Israel meninggalkan Ukraina pada Senin, menurut Jerusalem Post. Diperkirakan ada 12.000 orang Israel di Ukraina sebelum keberangkatan mereka.