Anggota Dewan Donetsk Pastikan Konvoi Militer Merupakan Tentara Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Takut

- 22 Februari 2022, 17:38 WIB
Semua tank Rusia diberi tanda 'Z' mengundang kecurigaan invasi ke Ukraina semakin dekat.*
Semua tank Rusia diberi tanda 'Z' mengundang kecurigaan invasi ke Ukraina semakin dekat.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit, muncul desas-desus pasukan Rusia masuk ke Ukraina lewat Donetsk yang dikuasai pemberontak.

Vladimir Putin memang memerintahkan tentara Kremlin dikirim ke Donetsk dan Luhansk dengan dalih menjaga keamanan.

Perintah Putin itu ditindaklanjuti dengan konvoi konvoi kendaraan lapis baja terlihat melintasi wilayah yang dikuasai separatis.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Tapi kondisi itu belum diklarifikasi secara independen. Tidak segera jelas apakah konvoi itu memang tentara Rusia.

Sejauh ini pejabat Rusia belum mengakui pengerahan pasukan ke timur pemberontak, yang masuk wilayah Ukraina.

Tetapi Vladislav Brig, anggota dewan lokal separatis di Donetsk, mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan Rusia telah bergerak masuk, mengambil posisi di utara dan barat kawasan itu.

Baca Juga: Kapal Perusak Angkatan Laut China Tembak Pesawat Tempur Australia di Laut Arafuru Dekat Indonesia

Keputusan Putin untuk mengakui daerah pemberontak sebagai negara merdeka mengundang kecaman para pemimpin dunia.

Seperti diketehui, konflik separatis hampir delapan tahun di timur Ukraina telah menewaskan lebih dari 14.000 dan menghancurkan jantung industri timur Ukraina yang disebut Donbass.

Sejak konflik meletus beberapa minggu setelah pencaplokan Semenanjung Krimea Ukraina oleh Rusia 2014, Ukraina dan sekutu Barat menuduh Moskow mendukung separatis.

Baca Juga: Menegangkan, Kapal Perusak Rusia Kejar Kapal Selam Virginia AS yang Ketahuan Bersembunyi Dekat Pulau Urup

Moskow membantah tuduhan itu dengan mengatakan bahwa Rusia yang bertempur di timur adalah sukarelawan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berusaha memproyeksikan ketenangan, mengatakan kepada negara itu dalam sebuah pidato semalam.

“Kami tidak takut pada siapa pun atau apa pun. Kami tidak berutang apa pun kepada siapa pun. Dan kami tidak akan memberikan apa pun kepada siapa pun.”

Baca Juga: Jet Typhoon Angkatan Udara Inggris dan F-16 NATO Cegat Tiga Pesawat Pembom Tu-160 Rusia

Menteri Luar Negerinya, Dmytro Kuleba, akan berada di Washington pada hari Selasa untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, kata Departemen Luar Negeri.

“Kremlin mengakui agresinya sendiri terhadap Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov di Twitter yang dikutip ABC News.

Dia menggambarkan langkah Moskow sebagai “Tembok Berlin Baru” dan mendesak Barat untuk segera menjatuhkan sanksi kepada Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah