Diungkapkan Biden, laporan intelijen melihat pasukan Rusia memindahkan persediaan darah dan peralatan medis ke perbatasan Ukraina saat mereka bersiap untuk invasi.
"Rusia telah memindahkan pasokan darah dan peralatan medis ke posisinya di perbatasan mereka," tutur Biden yang dikutip The Sun.
"Kamu tidak membutuhkan darah kecuali kamu berencana untuk memulai perang. Itu sudah jelas," ucapnya.
Sementara itu, penembakan terus berlanjut di sepanjang 250 mil depan antara Ukraina dan daerah pemberontak.
Seorang tentara Ukraina tewas dan enam lainnya luka-luka setelah penembakan oleh pemberontak, kata militer negara itu.
Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil
Pejabat separatis melaporkan beberapa ledakan di wilayah mereka semalam dan tiga kematian warga sipil.***