Presiden Ukraina Mengatakan Bahwa Dirinya adalah 'Target No. 1' Rusia

- 25 Februari 2022, 12:59 WIB
 Presiden Ukraina Mengatakan Bahwa Dirinya adalah 'Target No. 1' Rusia.
Presiden Ukraina Mengatakan Bahwa Dirinya adalah 'Target No. 1' Rusia. /Tangkapan layar/UPI/Darryl Coote

Dia juga menginstruksikan warga Ukraina di Kyiv untuk waspada dan mematuhi jam 10 malam hingga jam 7 pagi diberlakukan jam malam oleh Walikota Vitaly Klitschko karena "kelompok sabotase musuh" telah memasuki kota.

Mengenai dukungan internasional, dia mengatakan kepada Ukraina bahwa mereka sendirian. Dia mengatakan dia bertanya kepada 27 pemimpin Eropa apakah Ukraina akan diterima dalam aliansi militer NATO dan tidak mendapat jawaban.

Baca Juga: Pria Inggris Tak Bisa Lari, Terjebak di Kancah Peperangan Saat Mengunjungi Pacarnya di Ukraina

"Kami dibiarkan menggunakan perangkat kami sendiri untuk membela negara kami," katanya.

Di Washington, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan selama konferensi pers bahwa pemerintahan Biden  kontak dengan Zelensky.

"Kami bekerja untuk memberinya berbagai dukungan," katanya. Beberapa jam sebelumnya, Zelensky menandatangani dekrit yang memerintahkan mobilisasi umum untuk melawan invasi Rusia.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

"Hari ini adalah momen ketika setiap Ukraina yang dapat melindungi rumahnya harus mengangkat senjata," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan tentang dekrit tersebut. "Tidak hanya untuk membantu tentara tetapi untuk membersihkan Ukraina dari musuh sekali dan untuk selamanya."

Menurut kementerian, Rusia kehilangan 30 tank, 130 kendaraan tempur lapis baja, enam helikopter dan lima pesawat.

Baca Juga: Konflik Berpotensi Meluas, Inggris Bisa Segera Berperang Langsung dengan Rusia setelah Invasi Ukraina

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah