Di tengah malam, sirene serangan udara terdengar di seluruh kota ketika sejumlah roket Rusia yang menghancurkan lapangan terbang, meratakan bangunan, dan menghancurkan rumah.
Banyak warga Ukraina dari ibu kota melarikan diri ke bawah tanah ke tempat perlindungan bom dan tetap rapat rapat saat kota itu babak belur.
Baca Juga: Pertahanan Ukraina Mulai Jebol, Pasukan Rusia Menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl
Gambar dari dalam tempat penampungan menunjukkan orang-orang di atas masing-masing di dalam tempat penampungan, dijejalkan ke dalam kantong tidur.
Sebagai tanggapan, Kuleba mentweet bahwa “serangan roket yang mengerikan” sebanding dengan penembakan kota itu pada tahun 1941 oleh Nazi Jerman.
"Terakhir kali ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman," cuitnya yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki
“Ukraina mengalahkan kejahatan itu dan akan mengalahkan yang ini. Berhenti Sial. Mengisolasi Rusia. Parah semua ikatan. Keluarkan Rusia dari (di mana-mana).”***