Kantor Presiden Volodymyr Zelensky juga mengkonfirmasi bahwa Rusia meledakkan pipa gas di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, mengirimkan awan jamur yang menakutkan ke udara.
Pejabat pemerintah memperingatkan penduduk kota untuk menutupi jendela mereka dengan pakaian lembab atau kain kasa untuk melindungi dari asap beracun.
Baca Juga: Tank dan Kendaraan Perang Rusia Mogok Kehabisan Bahan Bakar Bisa Jadi Sasaran Empuk Pasukan Ukraina
Jalan-jalan kota Ukraina sebagian besar kosong dari warga sipil semalam setelah pemerintah memerintahkan jam malam sampai Senin pagi.
PBB melaporkan Sabtu bahwa sedikitnya 240 warga sipil tewas dalam pertempuran itu sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk maju ke Ukraina pada Rabu.
Lebih dari 150.000 orang Ukraina telah melarikan diri ke negara tetangga anggota NATO Polandia, Rumania dan Moldova, lapor nypost.
PBB memperkirakan bahwa lebih dari 4 juta dapat melarikan diri jika pertempuran meningkat, menyebabkan krisis pengungsi besar-besaran di Eropa.***