Rusia Akan Mengakhiri Operasi Militer di Ukraina pada 2 Maret 2022, Semua Kota Penting Dikuasai

- 28 Februari 2022, 13:07 WIB
Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga penuh
Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga penuh /TASS /Sergei Fadeichev

Pembicaraan itu, yang pertama diumumkan sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pekan lalu.

Pembicaraan akan diadakan tanpa prasyarat dan merupakan hasil dari panggilan telepon antara Zelensky dan mitranya dari Belarus, kata pemimpin Ukraina itu.

Baca Juga: 3.500 Tentara Rusia Tewas, Kekuatan Pasukan Kremlin Melemah, Jerman Pasok Rudal Stinger untuk Ukraina

Fedorov juga mengatakan perlawanan di Ukraina dan sanksi yang diberlakukan oleh Barat lebih kuat dari yang diprediksi Rusia sebelum kekerasan dimulai.

“Seperti yang saya katakan sekali … tolong, karena saya tahu Ukraina, tidak ada yang akan bertemu pasukan Rusia dengan bunga. Ini adalah kenyataan,” katanya kepada Al Jazeera.

Sekutu Barat Ukraina telah menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai tanggapan atas invasi darat, laut dan udara Rusia.

Baca Juga: Di Kota Berdyansk, Pasukan Rusia Menguasai Pangkalan Angkatan Laut, Warga Bersembunyi Karena Takut

"Untuk pertama kalinya, Uni Eropa akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke negara yang sedang diserang," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Minggu.

Dia mengatakan UE akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi oligarki Rusia.

Blok tersebut akan melarang jaringan televisi milik negara Rusia Russia Today dan kantor berita Sputnik.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah