Tidak Punya Tentara, Kota Kherson dengan Mudah Dikuasai Pasukan Rusia, 130.000 Rumah di Mariupol Hancur

- 3 Maret 2022, 08:04 WIB
Pertempuran Rusia lawan Ukraina pecah di beberapa kota.*
Pertempuran Rusia lawan Ukraina pecah di beberapa kota.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Kota Mariupol Ukraina selama 15 jam dihujani oleh pengeboman pasukan Rusia hingga luluh lantak.

Kota Mariupol menjadi target serangan pasukan Rusia karena dianggap strategis sebagai wilayah pelabuhan.

Selama satu hari terakhir dilaporkan ratusan orang tewas di Kota Mariupol, rumah bagi 450.000 warga Ukraina.

Baca Juga: Petani di Kota Bashtanka Rebut Tank Rusia untuk Dijadikan Mainan, Wali Kota Dnipro: Tentara Kremlin Lari

Wakil Wali Kota Mariupol, Serhiy Orlov melaporkan, pasukan Rusia telah melakukan genosida di wilayahnya.

Serhiy Orlov mengklaim, 130.000 warga Mariupol kehilangan rumahnya yang telah diratakan oleh pengeboman pasukan Rusia.

Serhiy Orlov mengatakan kepada BBC: "Tentara Rusia sedang mengerjakan semua senjata mereka di sini - artileri, beberapa sistem peluncuran roket, pesawat terbang, roket taktis. Mereka mencoba menghancurkan kota."

Baca Juga: Kehabisan Makanan dan Bahan Bakar, Tentara Rusia Makin Frustrasi dan Berniat Bunuh Diri

Nasib tak jauh beda dialami oleh warga Kota Kherson. Pasukan Rusia kini mengambil kendali di kota tersebut.

Dikutip The Sun, Wali Kota Kherson, Igor Kolykhayev mengatakan pasukan Rusia berada di jalan-jalan dan memaksa masuk ke gedung dewan kota.

Pemerintah Ukraina sebelumnya mengecilkan laporan bahwa Kherson telah jatuh ke tangan Rusia, yang akan menjadi kota besar pertama yang melakukannya sejak invasi dimulai pekan lalu.

Baca Juga: Warga Ukraina Beri Makanan dan Minuman Kepada Tentara Rusia yang Menyerah Karena Selama 3 Hari Kelaparan

Kolykhayev mendesak tentara Rusia untuk tidak menembak warga sipil dan secara terbuka meminta warga sipil untuk berjalan di jalan-jalan hanya di siang hari dan berdua.

"Kami tidak memiliki Angkatan Bersenjata di kota, hanya warga sipil dan orang-orang yang ingin TINGGAL di sini!" katanya dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x